Telkom University Gelar Workshop Penuhi Kebutuhan Riset Nasional

Bandung, Telkom University – Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, dan sebagai upaya pemenuhan riset nasional, Telkom University melalui Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Bisnis selenggarakan workshop nasional bertajuk “Penulisan Profesional Artikel Ilmiah”, pada Kamis (24/8/17). Workshop tersebut dilaksanakan hasil kerjasama dengan Asosiasi Pengurus Jurnal Komunikasi Indonesia (APJIKI).

Dalam pidato pembukaan, Wakil Dekan bidang Sumber Daya Dr. Syarifuddin mengungkapkan, sejauh ini publikasi berbasis riset belum maksimal dilakukan oleh para peneliti dan dosen, untuk itu ia mengharapkan adanya workshop nasional ini memicu semangat menulis bagi para dosen dan peneliti. “Kita harapkan dengan sinergi antara Telkom University dan APJIKI ini, dapat menstimuli gairah menulis dan meneliti para dosen, khususnya untuk kepentingan Jurnal, baik nasional maupun Internasional” katanya.

Workshop yang berlangsung sehari penuh ini di hadiri sekira 50 peserta dari berbagai Universitas di Indonesia. Lebih lanjut ketua APJIKI Dr. Puji Lestari menjelaskan, hasil workshop nasional ini nantinya dapat dilihat dari antusias peserta untuk menulis dan meneliti guna memnuhi kebutuhan publikasi ilmiah di universitasnya masing-masing. “Sekarang ini kita sadar bahwa harus bersama-sama agar maju dan geliat riset nasional terlihat, untuk itu kami inisiasikan membentuk APJIKI, harapannya selain sebagai sharing knowledge, juga sharing network” ungkapnya.

Lebih lanjut, kegiatan tersebut juga diselingi dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara APJIKI dan Jurnal Komunikasi di masing-masing universitas anggota APJIKI. MoU dimaksudkan sebagai bentuk kemitraan yang sinergi dengan pengembangan jurnal dan kepengurusannya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Rah Utami Nugrahani mengapresiasi gelaran APJIKI di Telkom University, terlebih hal tersebut sinergi dengan visi misi Jurnal Liski yang sedang berkembang di Prodi yang ia pimpin. “Kemitraan ini sebagai bentuk moral hazard peneliti, pun penulis Jurnal, yang mana dengan asosiasi maka distribusi jurnal semakin beragam dan saling mempelajari satu sama lain, prodi kami selalu mendukung upaya-upaya progressif (terkait pengembangan riset dan publikasi ilmiah)” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *