Bandung, Telkom University – Perguruan tinggi berakreditasi A ini, mampu menampung lebih dari 7000 student body setiap tahunnya. Telkom University menjadi pusat ilmu pengetahuan yang di datangi oleh para calon mahasiswa baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Sudah dapat di pastikan, kampus yang terletak di Bandung Selatan ini menjadi salah satu tempat pencampuran budaya dan bahasa.
Setiap tahunnya, Telkom University menggelar acara International Languange and Culture Festival, seperti pada tahun ini yang mengusung tema Go Interaction acara ini bertujuan untuk memperlihatkan kepada khalayak luas keragaman berbudaya dan berbahasa di kampus Telkom University. Juga menjalin hubungan baik mahasiswa lokal dan international.
Acara ini digelar pada Sabtu, (23/9) di Telkom University Convention Hall (TUCH). Lebih dari 3000 pengunjung hadir untuk menyaksikan perhelatan besar pameran budaya yang dilakoni langsung oleh mahasiswa Internasional Telkom University dari negaranya masing-masing.
Ada beberapa kompetisi yang juga digelar di ILCF 2017 ini, diantaranya Food Festival yang memamerkan makanan khas dari berbagai negara yaitu Jerman, Vietnam, China, Korea, India, Thailand, dan Madagascar. Selanjutnya ada lomba fotografi dengan tema budaya dan bahasa. Terakhir ada Essay Competition yang juga mengusung tema serupa.
“Berbicara soal budaya tentu tidak bisa terlepas dari bahasa. Bahasa merupakan alat yang kuat untuk menjalin hubungan baik dalam berbagai hal baik lisan maupun tulisan. Sehingga kesadaran berbahasa itu penting..” Wakil Rektor 3 Telkom University, AMA Suyanto.
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa Telkom University saja, tapi juga oleh mahasiswa internasional dari berbagai kampus di kota Bandung. Sehingga bisa membantu untuk mempererat hubungan antar mahasiswa internasional.
ILCF 2017 juga turut menghadirkan Isyana Sarasvati sebagai guest star untuk semakin memeriahkan acara.