Big Data Analytics in Accounting & Finance: Concepts & Practices

Bandung, Telkom University – Telkom University sebagai PTS No. 1 di Indonesia terus mengembangkan potensi dari seluruh sivitas akademikanya. Hal ini tercermin dari kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan. Setelah sukses menggelar Short Online Training Session 1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University menghadirkan kembali Short Online Training Session 2 mulai dari 30 Juli 2020 sampai dengan Maret 2021. Short Online Training ini menghadirkan pembicara dan topik kekinian yang dapat diaplikasikan.

Short Online Training Session 2 Series #3 diselenggarakan pada Kamis (15/10) melalui Zoom Meeting. Mengusung tema ‘Big Data Analytics in Accounting & Finance: Concept & Practices’, Short Online Training kali ini menghadirkan Herry Irawan, MM., MT., CIPM., CBDA., sebagai narasumbernya.

Herry menjelaskan bahwa Big Data merupakan sebuah istilah yang mendeskripsikan data terstruktur dan tidak terstruktur dalam jumlah yang sangat besar. Aktivitas yang dilakukan yaitu menangkap, menyimpan, dan memproses berbagi pelaporan data.

Big Data ini terkait dengan banyak cabang sains, seperti analitik data, sains data, learning machine, IoT dan banyak lagi. Big Data memiliki empat karakteristik yaitu 4V; Volume, skala data yaitu terabytes sampai petabyte; Variety, data dalam banyak bentuk yaitu terstruktur, tidak terstruktur, teks dan multimedia; Velocity, data yang sedang bergerak yaitu analisis data streaming untuk memungkinkan keputusan dalam sepersekian detik; dan Veracity, ketidakpastian data yaitu mengelola keandalan dan prediktabilitas tipe data yang tidak tepat secara inheren,” ucapnya.

Hery menambahkan beberapa alasan dalam penggunaan Big Data, yaitu lebih banyak data lebih banyak untuk dilihat, memungkinkan kita melihat hal-hal baru, kita untuk melihat lebih baik dan memungkinkan kita untuk melihat yang berbeda. Manfaat dalam penggunaan Big Data yaitu 69% keputusan strategi lebih baik, 54% peningkatan kontrol proses operasi, 52% memahami pelanggan lebih baik dan 47% pengurangan biaya.

Namun ada tantangan yang dihadapi dalam penggunaan Big Data yaitu menemukan sinyal dalam kebisingan. Sulit untuk kita mendapatkan wawasan tentang sejumlah besar data.Selain itu data tidak akurat dan teknologi yang bergerak terlalu cepat juga merupakan tantangan yang harus dihadapi.

“Terdapat dua perspektif yang berbeda yaitu statistic dan machine learning, perspektif statistik yaitu survei dilakukan melalui masalah sampai menemukan data, sedangkan machine learning yaitu Big Data dilakukan melalui data hingga menemukan solusi.”

Ada empat tipe Big Data Analytics, pertama Descriptive, data akan menunjukkan apa yang terjadi pada bisnis kita secara komprehensif, akurat dan data langsung dengan visualisasi yang efektif. Kedua Diagnostic, yaitu kemampuan untuk menelusuri sebab-akibat dan kemampuan untuk mengisolasi semua informasi yang membingungkan. Ketiga Predictive, strategi bisnis tetap cukup konsisten dari waktu ke waktu. pola historis digunakan untuk memprediksi hasil tertentu menggunakan algoritma. keputusan diotomatiskan menggunakan algoritma dan teknologi. Keempat Prescriptive, yaitu data dapat menentukan tindakan dan strategi yang direkomendasikan berdasarkan hasil strategi dan menerapkan teknik analisis lanjutan untuk membuat rekomendasi yang spesifik.

Acara ini dilanjutkan dengan praktik simulasi pengolahan Big Data Analytics dan sesi tanya jawab dengan partisipan. Dengan diadakannya Short Online Training ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para partisipannya dalam penggunaan Big Data Analytics baik pada kehidupan sehari-hari maupun pada bisnis yang dijalankan.