Bandung, 18 September 2024 – Salah satu dosen Fakultas Ilmu Terapan (FIT), Dr. Bambang Pudjoatmodjo, S.Si., M.T., Ph.D., berhasil meraih gelar doktor melalui sidang terbuka secara daring di bidang Philosophy, di Fakulti Teknologi Maklumat dan Komunikasi, Universiti Teknikal Malaysia. Disertasinya yang berjudul ‘Enhancing Serious Games Framework by Integrating Diagnosis Layer To Identify Potential Dyscalculia Student’ mengangkat tema inovatif dalam bidang digital storytelling dan ‘serious game framework’ untuk mengidentifikasi potensi diskalkulia pada siswa sekolah dasar.
Penelitian ini berfokus pada pengembangan framework serious game yang dilengkapi dengan diagnosis untuk mendeteksi siswa dengan kesulitan belajar matematika atau diskalkulia, yang dikenal sebagai salah satu hidden disability. Diskalkulia sering kali tidak terdeteksi karena terjadi pada anak dengan tingkat intelegensia yang normal atau bahkan tinggi, dan sering kali anak-anak tersebut memiliki prestasi baik di mata pelajaran lain. Melalui game berbasis 3D, siswa menjalani penilaian secara menyenangkan tanpa merasa sedang diuji, sementara guru dapat dengan mudah mengakses hasil penilaian tersebut melalui database yang tersimpan di web server.
“Harapan saya, dengan adanya game ini, guru dapat lebih dini mengidentifikasi kekurangan siswa di bidang matematika dan memberikan intervensi yang tepat. Selain itu, orang tua juga dapat lebih memahami bahwa anak-anak mereka yang kesulitan dalam matematika bukan berarti kurang cerdas atau malas, tetapi memiliki tantangan yang perlu ditangani secara kolaboratif dengan pihak sekolah,” ujar Dr. Bambang.
Telkom University memberikan dukungan penuh terhadap penelitian Dr. Bambang, baik secara materil maupun moril, serta dari segi kesempatan untuk mengikuti penelitian internal dan pengabdian masyarakat selama masa studi doktoralnya. Dukungan institusi yang terstruktur dan perencanaan yang matang juga diakui sangat membantu Dr. Bambang dalam merancang dan menyelesaikan penelitiannya.
Dengan raihan gelar doktor ini, diharapkan hasil penelitian Dr. Bambang dapat memberikan dampak positif, khususnya bagi dunia pendidikan, dalam mengidentifikasi dan menangani siswa dengan potensi diskalkulia secara lebih efektif dan efisien.
Penulis: Abdullah Adnan | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Narasumber