Bandung, 16 Oktober 2024 – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia kembali meluncurkan Program Dana Padanan (Matching Fund) tahun 2025, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan tinggi di Indonesia. Program ini bertujuan membangun ekosistem kolaborasi antara perguruan tinggi dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha, industri, NGO, pemerintah, BUMN, dan masyarakat.
Untuk mempercepat pengembangan inovasi dan riset serta memperkuat kemitraan yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat luas, pada tahun 2025, Matching Fund akan dibuka mulai tanggal 1 Oktober 2024 hingga 31 Oktober 2024, dengan dua skema yang dirancang yaitu
Skema A yaitu “Kemitraan untuk Hilirasi Inovasi Hasil Riset Atau Kepakaran”. bertujuan untuk menjembatani hasil penelitian dan rekacipta dari perguruan tinggi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Melalui skema ini, perguruan tinggi dan DUDI dapat bekerja sama dalam komersialisasi produk inovatif yang telah dihasilkan melalui penelitian atau menggunakan kepakaran akademisi untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi DUDI. Selain itu, skema ini memungkinkan pengembangan rekacipta untuk mencari solusi atas masalah global seperti pemanasan global dan sampah plastik, memperkuat sinergi antara dunia akademis dan industri dalam menghadapi permasalahan dunia nyata.
Skema B yaitu “Kemitraan dalam Penerapan Inovasi untuk Pemberdayaan Masyarakat”. Bentuk kemitraan ini berupa pemanfaatan kepakaran dan penerapan inovasi yang dimiliki perguruan tinggi untuk pemberdayaan atau pengembangan potensi masyarakat untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Adapun mitra yang dapat dilibatkan dapat berupa Instansi Pemerintah, DUDI, lembaga donor, yayasan, atau lembaga lain yang memiliki kapasitas untuk mendukung dan mereplikasi program.
Sebagai salah satu kampus swasta terbaik di Indonesia, Tel-U terus berupaya meningkatkan perannya dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, penelitian, dan inovasi. Salah satu wujud nyata dari upaya tersebut adalah keterlibatannya dalam program-program strategis yang memungkinkan kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), instansi pemerintah, serta lembaga-lembaga terkait.
Melalui partisipasi aktif ini, Tel-U tidak hanya memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan terkemuka, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam mendorong sinergi antara akademisi dan industri, menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas dan perkembangan teknologi di Indonesia.
Bagi TelUtizen, yang tertarik untuk berpartisipasi serta berkolaborasi dengan DUDI, Instansi Pemerintah, dan lembaga lainnya, dapat mengakses panduan terbaru Program Dana Padanan 2025 melalui link https://bit.ly/panduanpdp2025 dan kunjungi website www.kedaireka.id.
Penulis: Aprilia Sekar N | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations