Bandung, 18 Februari 2025 — Telkom University (Tel-U) kembali mencetak lulusan terbaiknya dengan peraihan gelar doktor oleh para akademisi dan peneliti berbakat. Prestasi ini menandai komitmen universitas dalam mendorong inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan di berbagai bidang. Salah satu dosen Fakultas Informatika (FIF) Tel-U, Dr. Eng. Jati Hiliamsyah Husen, S.T., M.Eng., resmi menyandang gelar doktor setelah menyelesaikan sidang terbuka disertasinya di Graduate School of Fundamental Science and Engineering, Waseda University.
Sebagai dosen di Tel-U, Dr. Jati mengajar di Program Studi S1 Rekayasa Perangkat Lunak serta turut berkontribusi dalam pengajaran di S1 dan S2 Informatika. Gelar doktor dalam bidang Computer Science and Communication Engineering ini diraihnya melalui sebuah karya disertasi dari riset mendalam terkait penyelarasan pengembangan perangkat lunak, tidak jarang sebuah perangkat lunak dikembangkan secara terisolir. Dr. Jati mengkaji signifikansi penyesuaian pengembangan perangkat lunak dengan berbagai aspek proyek, seperti finansial dan proses bisnis, sehingga perangkat lunak yang dihasilkan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi organisasi.
Pendekatan utama yang menjadi fokus dalam penelitian Dr. Jati meliputi goal-modeling dan multi-view modeling, merupakan dua metode yang umum digunakan untuk menyelaraskan pengembangan perangkat lunak dengan aspek lainnya yang dimana masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Goal-modeling berfungsi untuk mengidentifikasi tujuan utama suatu organisasi serta peran perangkat lunak dalam mencapai tujuan tersebut. Sementara itu, multi-view modeling memberikan kesempatan kepada pengembang perangkat lunak untuk mengevaluasi berbagai aspek teknis dan non-teknis dalam satu kerangka kerja yang lebih menyeluruh.
Disertasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan kedua pendekatan tersebut dan menghasilkan tiga metode penyelarasan inovatif, diantaranya:
- GQM+Strategies with Balanced Scorecard – Mengadaptasi pendekatan multi-view modeling ke dalam goal-modeling, sehingga strategi pengembangan perangkat lunak dapat lebih terukur dengan menggunakan indikator kinerja berbasis Balanced Scorecard.
- Multi-view Modeling Framework for ML Systems (M3S) – Menerapkan goal-modeling sebagai bagian dari multi-view modeling, khususnya dalam pengembangan sistem berbasis pembelajaran mesin (machine learning), yang membutuhkan banyak perspektif dalam desain dan implementasi.
- M3S with GQM+Strategies and Balanced Scorecard Perspectives – Menggabungkan kedua pendekatan tersebut untuk menghasilkan penyelarasan yang lebih holistik dalam pengembangan perangkat lunak.
Hasil dari validasi penelitian ini mengindikasikan bahwa penggabungan antara goal-modeling dan multi-view modeling dapat meningkatkan keselarasan antara aspek teknis dan bisnis dalam proses pengembangan perangkat lunak. Dengan pendekatan yang lebih sistematis, metode ini memungkinkan terciptanya solusi yang lebih efisien, terarah, dan sesuai dengan tujuan organisasi.
Keberhasilan Dr. Jati dalam menyelesaikan studi doktoral di salah satu universitas ternama dunia menambah jajaran akademisi dan tentunya menjadi kebanggaan bagi Telkom University yang berkontribusi dalam dunia penelitian dan inovasi, khususnya dalam bidang Computer Science and Communication Engineering. Diharapkan, temuan ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi industri perangkat lunak serta dunia akademik dalam merumuskan metode yang lebih efektif.
Dengan demikian, pengelolaan proyek perangkat lunak dapat dilakukan dengan lebih optimal dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi organisasi.
Penulis: Taresa Holy Leksono | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Narasumber
