Author: Public Relations

fasilitasunggulan 1

Menteri Uji Coba Insinerator Pengolah Sampah

BANDUNG, TEL-U – Selain mengajak mahasiswa memberi contoh hidup sehat, Menteri BUMN Rini Soemarno juga melakukan ujicoba Insinerator Pengolah Sampah di kampus Telkom University (Tel-U), Minggu sore (16/8). Insenerator ini merupakan produk inovasi Bandung Techno Park (BTP) yang pernah diperkenalkan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada kunjungannya Januari silam.

fasilitasunggulan 1

Menteri BUMN Ajak Mahasiswa Tel-U Beri Contoh Hidup Bersih

BANDUNG, TEL-U – Menteri BUMN, Rini Soemarno, mengajak mahasiswa Telkom University (Tel-U) untuk memberi contoh hidup bersih kepada masyarakat yang tinggal di lingkungan kurang bersih. Contoh hidup bersih antara lain dengan cara mengolah sampah yang baik dan bagaimana menjaga lingkungan agar lebih sehat.

fasilitasunggulan 1

Telkom University Mewisuda 1.109 Lulusan

BANDUNG, TEL-U – Telkom University (Tel-U) mewisuda 1.109 lulusan bergelar Ahli Madya, Sarjana dan Magister. Lulusan yang berasal dari 7 fakultas dan 26 program studi ini mengikuti Sidang Terbuka Senat Tel-U Periode IIi tahun 2014/2015, Sabtu (15/8/2015). Dari jumlah tersebut 99 orang lulus dengan berpredikat cumlaude.

fasilitasunggulan 1

Rektor Tel-U Lantik Tujuh Ribu Mahasiswa Baru

BANDUNG, TEL-U“Demi Tuhan Yang Maha Esa, kami mahasiswa Universitas Telkom berjanji, akan selalu bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu dan meraih prestasi setinggi-tingginya sesuai tugas yang diamanatkan kepada kami sebagai mahasiswa. Akan selalu menjunjung tinggi kehormatan almamater Universitas Telkom. Akan selalu menjunjung tinggi susila kehidupan, kejujuran dan tata krama, serta keluhuran ilmu pengetahuan di manapun kami berada. Akan selalu mentaati segala ketentuan dan bersedia menerima sanksi apabila melanggar peraturan yang berlaku di lingkungan Kampus Universitas Telkom dan hukum yang berlaku di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia. Tidak akan melakukan perbuatan atau tindakan yang bertentangan dengan Pancasila dan Undang-undangg Dasar 1945. Demikian kami berjanji.”

fasilitasunggulan 1

Gedung Telkom University Lecture Center (TULC) Diresmikan

BANDUNG, TEL-U – Nama Tokong Nanas akhirnya dipilih untuk nama gedung baru Telkom University Lecture Center. Gedung Tokong Nanas yang berdiri tegap menghadap Situ Techno itu pada Kamis sore (13/8) diresmikan oleh Rektor Telkom University (Tel-U), Prof. Dr. Mochamad Ashari, M.Eng.,Ph.D bersama Chairman Telkom Foundation Ir. Dwi Sasongko Purnomo, MM.

fasilitasunggulan 1

Calon Reviewer Diminta Obyektif Saat Memeriksa Proposal Penelitian

BANDUNG, TEL-U – Seorang reviewer diharapkan mampu memegang komitmen dalam menjalankan tugasnya yaitu saat memeriksa proposal penelitian. Reviewer harus memilah proposal baik dan buruk secara obyektif sesuai dengan kriteria skema riset yang dipilih. Kemudian memberikan saran-saran perbaikan terhadap proposal yang belum sempurna.

fasilitasunggulan 1

CDC Tel-U Kembali Gelar ‘Career Days’

BANDUNG, TEL-U – Career Development Center Telkom University (CDC Tel-U) kembali mengadakan “Career Day”. Kali ini, acara diselenggarakan di Auditorium Manterawu Build, Tel-U Rabu-Kamis, (12-13/8).

fasilitasunggulan 1

Maba FEB Diharapkan Jadi Pemimpin yang Berani

BANDUNG, TEL-U – Setelah berlangsung di tingkat universitas, acara Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) 2015 Telkom University (Tel-U) bergeser ke tingkat fakultas. Lebih dari 7 ribu mahasiswa baru (maba) kemudian dibawa ke fakultas masing-masing untuk mengenal calon “rumah” mereka, Rabu (12/08). Salah satunya OMB di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

fasilitasunggulan 1

Internalisasi Disiplin Berkendara Roda Dua untuk Meningkatkan Tertib Berlalu Lintas

Peneliti : Dr. Soni Sadono, S.Sos., MT
Promotor : Prof.Dr.H. Dadang Suganda. M. Hum,
Dr. Reiza D. Dienaputra
Yuyu Yohana Risagarniwa, M.Ed.,Ph.D

Keprihatinan terhadap keadaan lalu lintas kota Bandung yang semakin padat dari tahun ke tahun khususnya kendaraan roda dua, menjadi perhatian Soni dalam disertasinya. Jika ditinjau dari sisi sosial budaya, masyarakat memiliki motor untuk memenuhi cerminan status sosial. Alasan lainnya adalah sebagai alat transportasi murah dan mudah didapat, serta untuk menghindari kemacetan. Akan tetapi kesadaran tertib lalu lintas masih kurang.