Program Studi D3 Sistem Informasi Telkom University Jalin Kerjasama dengan UPT Pertanian Wilayah V Kabupaten Garut Untuk Penerapan Digitalisasi Proses Penyuluhan Pertanian

Foto Artikel (9)

Bandung, 14 Juni 2023

Krisis generasi petani muda, rendahnya pamor profesi sebagai petani di mata masyarakat, ketidakstabilan perekonomian petani, dan sistem perdagangan hasil pertanian yang merugikan petani, merupakan beberapa permasalahan yang menyebabkan sektor pertanian di Indonesia, khususnya di Kecamatan Selaawi juga di Kecamatan Limbangan Kabupaten Garut, belum mampu menjamin kesejahteraan para petani. Penyebab dari permasalahan tersebut adalah kurangnya pengetahuan dan akses informasi pada ilmu pertanian. Pengetahuan dan akses informasi ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi dan inovasi dalam upaya mengembangkan hasil pertanian.

Masih minimnya akses informasi yang mendukung diseminasi dan komunikasi antara balai penyuluhan pertanian dengan para petani merupakan tantangan yang dihadapi oleh para petani. Selain itu, penerapan teknologi dan digitalisasi yang belum efektif untuk pemasaran dan pemetaan komoditas pertanian juga menjadi permasalahan di UPT Pertanian Wilayah V Kabupaten Garut. Hal ini sejalan dengan pernyataan Iwan Kurnia, S.P., M.Si., Kepala UPT Pertanian Wilayah V Kabupaten Garut, bahwa daerah pertanian Limbangan sebagai sentra jagung dan Selaawi sebagai sentra kunyit mengalami krisis regenerasi petani. Padahal, menjadi petani jagung menjanjikan penghasilan yang lebih baik, terutama dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Garut dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui gerakan petani milenial. Selain itu, pemerintah pusat melalui dorongan dari Kementerian Pertanian juga telah beberapa kali melakukan kunjungan langsung ke Limbangan sebagai sentra produksi jagung. Hal ini menunjukkan dukungan pemerintah terhadap kegiatan para petani, khususnya dalam mendorong generasi muda untuk menjadi petani milenial.

Program Studi  D3 Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Terapan – Universitas Telkom bekerjasama dengan UPT Pertanian Wilayah V Kabupaten Garut berupaya untuk mengatasi permasalahan yang telah disebutkan melalui program pengabdian kepada masyarakat. Langkah-langkah ini dimulai dengan mengindentifikasi permasalahan dan kebutuhan para petani dalam pengembangan teknologi tepat guna pada bulan Februari 2023. Selanjutnya, tim menyusun beberapa solusi, diantaranya adalah:

  1. Pembangunan dan Implementasi Website sebagai Media Diseminasi Informasi dan Komunikasi pada Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Limbangan;
  2. Pembangunan dan Implementasi Portal Website Multimedia Penyuluhan Pertanian di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Limbangan;
  3. Penerapan IPTEK Pengelolaan Hasil Tani Berbasis Digital untuk Penyuluh Pertanian di Selaawi; dan
  4. Implementasi Website Pemetaan Komoditas Hasil Tani di Selaawi.

Setelah itu, kegiatan tersebut disosialisasikan dalam bentuk pelatihan kepada pegawai UPT Pertanian Wilayah V Kabupaten Garut dan para petani pada tanggal 13-14 Juni 2023. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dalam penggunaan media TIK dan meningkatkan kesejahteraan petani melalui diseminasi hasil pertanian. Melalui penyajian informasi pada website pemetaan komoditas hasil tani, diharapkan dapat mendukung kegiatan promosi dan pemasaran hasil pertanian yang telah dihasilkan oleh para petani di UPT Pertanian Wilayah V Garut. Dengan demikian, diharapkan dapat terjadi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan bagi para petani di daerah tersebut.

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pegawai UPT dan para petani, terlihat dari tingginya antusiasme peserta saat pelatihan mengenai penggunaan media TIK dan sosialisasi penggunaan website pemetaan komoditas hasil tani. Heri Hermawan, selaku Camat Limbangan, memberikan sambutan positif terhadap kontribusi nyata dari dosen-dosen Universitas Telkom dalam pengembangan sektor pertanian di wilayahnya. Melalui penggunaan teknologi tepat guna dan digitalisasi di sektor pertanian, informasi penyuluhan pertanian yang didistribusikan oleh UPT Limbangan dan Selaawi menjadi lebih informatif dan atraktif dalam bentuk video. Beliau juga meminta dosen-dosen Universitas Telkom untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat secara berkesinambungan di wilayah tersebut, dengan perluasan ke sektor lain terutama penerapan teknologi informasi di bidang pemerintahan.

Penerapan teknologi tepat guna di sektor pertanian UPT Pertanian Wilayah V Kabupaten Garut ini sejalan dengan misi Prodi D3 Sistem informasi yang diungkapkan oleh Kepala Program Studi, yaitu Sari Dewi Budiwati, S.T., M.T., Ph.D., yaitu mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi informasi terapan melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan pernyataan Dr. Bayu Rima Aditya, S.T., M.T., selaku Ketua Kelompok Keahlian Applied Information System (KK AIS), yang menegaskan bahwa penerapan serta pemanfaatan teknologi dan digitalisasi secara tepat guna bagi masyarakat, terutama petani, merupakan komitmen yang telah ditetapkan dalam roadmap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat para dosen di bawah naungan KK AIS sebagai wadah pembinaan dan pengembangan profesionalisme dosen di Fakultas Ilmu Terapan Telkom University.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 13 dan 14 Juni 2023 dengan melibatkan sejumlah pakar di bidangnya. Para pakat yang terlibat antara lain Sari Dewi Budiwati, S.T., M.T., Ph.D., Suryatiningsih, S.T., M.T., RA. Paramita Mayadewi, S.T., M.T., dalam kegiatan Penerapan IPTEK Pengelolaan Hasil Tani Berbasis Digital untuk Penyuluh Pertanian. Selain itu, Elis Hernawati, S.T., M.Kom., Dr. Heru Nugroho, S.Si., M.T., Dr. Inne Gartina Husein, S.Kom., M.T., dalam Pembangunan dan Implementasi Portal Website Multimedia Penyuluhan Pertanian. Tim lainnya yang terlibat adalah Tedi Gunawan, S.T., M.Kom., Guntur Prabawa Kusuma, S.T., M.T., Ph.D., Wahyu Hidayat, S.T., M.T., dalam Implementasi Website Pemetaan Komoditas Hasil Tani. Selanjutnya, ada juga Patrick Adolf Telnoni, S.T., M.T., Robbi Hendriyanto, S.T., M.T., Pramuko Aji, S.T., M.T., yang terlibat dalam Pembangunan dan Implementasi Website sebagai Media Diseminasi Informasi dan Komunikasi pada Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).

Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh pakar lainnya seperti Dr. Dedy Rahman Wijaya, S.T., M.T., Dr. Bayu Rima Aditya, S.T., M.T., Wawa Wikusna, S.T., M.T., Dr. Pikir Wisnu Wijayanto, S.E.,S.Pd. Ing., M.Hum., Mutia Qana’a, S.Psi., M.Psi, Wardani Muhamad, S.T., M.T, Hanung Nindito Prasetyo, S.Si., M.T.,. Kegiatan ini dihadiri oleh peserta yang terdiri dari petugas penyuluh, pegawai administrasi, dan pimpinan Balai Penyuluhan Pertanian di Wilayah Limbangan dan Selaawi.

Penyelenggaraan kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan wujud nyata dari komitmen Telkom University, Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM), Fakultas Ilmu Terapan, dan Prodi D3 Sistem Informasi dalam mendukung modernisasi sektor pertanian yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pertanian. Tujuan dari modernisasi sektor pertanian ini antara lain adalah memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan nilai tambah dan daya saing sektor pertanian, mendorong pemanfaatan teknologi dan inovasi di sektor pertanian, meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang pertanian, serta melakukan reformasi birokrasi Kementerian Pertanian.

Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, Telkom University berperan aktif dalam mendukung tujuan tersebut dengan melibatkan pakar dan ahli di bidang teknologi informasi dan pertanian untuk memberikan solusi dan pelatihan kepada para petani dan staf UPT Pertanian Wilayah V Kabupaten Garut. Dengan demikian, Telkom University turut berkontribusi dalam memperkuat sektor pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani, dan mendukung pembangunan pertanian yang modern dan berkelanjutan di Indonesia.

Penulis : Wawa Wikusna, Sari Dewi Budiwati | Editor : Wahyu Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *