Deteksi Jenis dan Indeks Mutasi pada Sekuens DNA Kanker Payudara dan Paru-Paru: Untari Novia Wisesty Raih Gelar Doktor

Novia Wisesty

Dosen Fakultas Informatika, Dr. Untari Novia Wisesty, S.T., M.T. berhasil meraih gelar Doktor dalam bidang Teknik Elektro dan Informatika dari Sekolah Tinggi Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung pada 13 Juni 2023. Dalam penelitiannya, Untari menyadari bahwa kasus baru dan angka kematian yang disebabkan oleh kanker meningkat setiap tahunnya. 

Meningkatnya kasus tersebut disebabkan oleh terlambatnya pasien untuk memeriksakan diri mereka sehingga diagnosa yang didapatkan menjadi terlambat. Sehingga hal tersebut menyebabkan kanker sudah dalam stadium yang lebih tinggi sehingga pengobatannya menjadi kurang efektif. 

Menyadari hal tersebut, sebagai wujud kontribusi keilmuannya pada bidang Elektro dan Informatika, Untari melakukan berbagai kegiatan dalam mendukung penelitiannya yang berjudul “IM SelaTCN: Model Sequential Labeling Berbasis Deep Learning untuk Deteksi Jenis dan Indeks Mutasi pada Sekuens DNA Kanker Payudara dan Paru-Paru”. 

Penelitian ini bertujuan untuk membangun Model Model Sequential Labeling Berbasis Deep Learning untuk Deteksi Jenis dan Indeks Mutasi pada Sekuens DNA Kanker Payudara dan Paru-Paru yang memiliki tingkat keakuratan tinggi dengan waktu proses yang cepat, sehingga dapat mendeteksi resiko penyakit kanker lebih dini. 

Penelitian ini juga dapat membantu tenaga medis dalam melakukan deteksi dini penyakit kanker melalui analisa Sekuens DNA pasien khususnya di Indonesia, dan mengembangkan targeted terapi bagi pasien kanker sehingga pengobatannya menjadi lebih efisien. 

“Manfaat dari penelitian ini untuk masyarakat secara umum sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan khususnya terhadap gejala-gejala kanker.” 

Menurut Untari, dalam perjalanan penelitiannya Institusi (Tel-U) memberikan dukungan penuh terhadap penelitian dan studi lanjutnya. Tak hanya beasiswa namun juga dukungan moral sehingga memberikan keleluasaan dan dapat lebih fokus dalam melakukan penelitian tersebut. 

Adapun pesan yang disampaikan oleh Untari di akhir wawancara kepada dosen-dosen yang sedang ataupun yang akan menempuh studi doktoral untuk tetap semangat. 

“Bagi dosen-dosen yang akan menjalani S3, jangan takut untuk sejenak keluar dari zona nyaman untuk memulai penelitian S3, karena yang sangat dibutuhkan dalam menjalani penelitian tersebut adalah konsistensi dalam mengerjakan penelitian, bagaimana beradaptasi dengan lingkungan yang baru, dan menjalin hubungan baik dengan sesama.”  Ujar Untari 

Penulis: Aprilia Sekar N | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *