Industrial Gathering 2020

Bandung, Telkom University – Direktorat Pengembangan Karir, Alumni dan Endowment (Tel-U CAE) menyelenggarakan kegiatan Virtual Industrial Gathering dan Best Employer Award 2020 dengan Tema ‘Creating A Digital Talent Strategy for Digital Transformation’. Kegiatan ini bertujuan dalam rangka sinergi antara Perguruan Tinggi dengan industri dan memperkuat engagement antara industri dengan Telkom University serta memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berkontribusi aktif dalam penyerapan lulusan,

Kegiatan ini diselenggarakan melalui ZOOM Meeting dan disiarkan langsung melalui YouTube Telkom University pada Selasa (24/11).  Kegiatan ini  mempertemukan para Human Resource (HR) dari berbagai perusahaan yang telah menjadi mitra Telkom University dalam hal penyerapan lulusan dan pemberian apresiasi kepada perusahaan.

AT Hanuranto selaku Direktur Pengembangan Karir, Alumni dan Endowment menjelaskan bahwa Revolusi Industri 4.0 sudah memasuki dunia digitalisasi. Kini realitas di dunia dapat terkoneksi dengan dunia virtual melalui bantuan internet. Ini yang menyebabkan terjadinya berbagai perubahan dalam kehidupan manusia, terutama di dunia bisnis.

“Bagi berbagai perusahaan, era revolusi industri 4.0 merupakan fenomena yang mutlak dan tidak bisa dihindari. Perusahaan harus mempunyai strategi yang mampu melakukan transformasi dan inovasi untuk menghadapinya. Begitu pun dengan institusi pendidikan yang mengharuskan untuk dapat menghasilkan lulusan yang mampu bersaing secara global dan dapat memenuhi kebutuhan industri,” ucapnya.

AT Hanuranto juga mengatakan Telkom University tentunya harus merumuskan kebijakan strategis dalam berbagai aspek mulai dari kelembagaan, bidang studi, kurikulum, sumber daya, serta riset hingga inovasi. Untuk itu, diperlukan gathering dengan industri untuk bersama-sama bagaimana menciptakan strategi digital untuk dapat menghadapi era transformasi digital revolusi industri 4.0.

“Kegiatan ini hadir sebagai bentuk komitmen Telkom University dalam menguatkan  networking, sinergi dan link Telkom University dengan rekan-rekan dari industri, perusahaan, BUMN maupun instansi pemerintah yang selama ini sudah terjalin sangat baik. Setidaknya pada tahun 2020 ini ada 523 perusahaan, industri, BUMN dan instansi pemerintah yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam proses peningkatan employability lulusan Telkom University.”

AT Hanuranto juga menambahkan bentuk dari kerjasama tersebut antara lain sharing session, job vacancies, internship dan apprenticeship, rekrutmen dan kerjasama lain. Kerjasama ini akan terus ditingkatkan dan diperkuat lagi. Kegiatan ini juga merupakan bentuk apresiasi dari Telkom University kepada rekan-rekan dari perusahaan maupun instansi partner dalam rangka mempercepat atau meningkatkan employability lulusan Telkom University.

Dr. Dida Diah Damajanti selaku Wakil Rektor Bidang Admisi Kemahasiswaan dan Alumni menjelaskan beberapa program yang dilakukan dalam mencapai global employability antara lain Language and Cross Cultural Development, Exchange and Double Degree Program, International Internship Program, International Research and Community Service, International Competition, International Alumni Networking and Sharing, Career Development, Industrial Engagement dan Kampus Merdeka Merdeka Belajar.

“Ini bukanlah end of journey, masih banyak yang harus kami lakukan, masih banyak yang harus kami perbaiki dalam rangka menghasilkan global employability dan tentu saja kami mengharapkan kerjasama dari industri untuk dapat sama-sama menghasilkan SDM yang unggul baik dari kompetensi maupun dari karakternya sehingga mereka dapat memberikan manfaat bagi lingkungannya, bagi negara dan menjadi Rahmatan lil alamin,” ucapnya.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Prof. Dr. Adiwijaya selaku Rektor Telkom University. Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo, Prof. Dr. Adiwijaya menjelaskan bahwa Indonesia membutuhkan Sembilan juta digital talent. Ini merupakan sebuah tantangan untuk Telkom University dapat menjawab tantangan tersebut.

“Tentunya ini bukanlah suatu perkara yang mudah, karena bersamaan dengan itu juga kita selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam menghasilkan SDM yang unggul terkait digital talent. Banyak hal yang telah kita lakukan salah satunya melalui kurikulum yang sudah menyesuaikan dengan Kampus Merdeka Merdeka Belajar,” ucapnya.

Sebagai PTS Terbaik No. 1 di Indonesia, Telkom University menjalankan program Kampus Merdeka Merdeka Belajar yang membebaskan mahasiswa tingkat akhir untuk ikut berkontribusi di luar kampus, salah satunya mengenai entrepreneurship di beberapa perusahaan mitra atau membangun startup yang berkaitan dengan entrepreneurial. Ini menunjukkan bahwa Telkom University selajan dengan visinya yaitu menjadi Research and Entrepreneurial University. Dalam hal ini, Telkom University dapat berkontribusi secara langsung terhadap perekonomian Bangsa Indonesia.

Kegiatan ini diselenggarakan pada akhir 2020 sekaligus sebagai perencanaan untuk 2021 dan sejalan dengan target Indonesia dalam hal ‘Making Indonesia 4.0’ yang membutuhkan teknologi dan digital talent yang mampu beradaptasi sehingga dapat menghadapi perubahan yang ada.

“Apa yang kita lakukan hari ini saya yakin akan sedikit banyak memberikan kontribusi untuk bangsa ini. Semoga manfaat dari acara ini tidak hanya dirasakan oleh Sivitas Akademika Telkom University, perusahaan-perusahaan yang hadir dan lebih jauh akan memberikan kebermanfaatan untuk bangsa ini.”

Acara ini dilanjutkan dengan diskusi panel yang dihadiri oleh narasumber antara lain Cut Noosy selaku Country Head of Customer Experience GRAB, Boris Syaitullah selaku CEO BorSya Group dan Onno W. Purbo selaku Ketua Bidang Pengembangan SDM Digital DPH MASTEL.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *