Kenali Perbedaan Pendidikan Vokasi dan Sarjana 

Kenali Perbedaan Pendidikan Vokasi dan Sarjana

Halo, TelUtizen! 

TelUtizen tahu tidak, pendidikan tinggi melalui perkuliahan menjadi sarana dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Selain itu, bukti dari berbagai penelitian dan laporan mendukung pentingnya pendidikan tinggi dalam membentuk peningkatan taraf kehidupan dan berkontribusi terhadap perbaikan masyarakat. Dalam dunia pendidikan tinggi yang umunya dikenal ada dua jenis pendidikan tinggi yaitu pendidikan Vokasi dan Sarjana. 

Penasaran gak, sih, pendidikan vokasi dan sarjana itu apa? Dan apa perbedaan pendidikan vokasi dan sarjana? Yuk, kita bahas! 

Pendidikan Vokasi 

Pendidikan Vokasi adalah suatu bentuk pendidikan tinggi yang berfokus untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan praktis yang dapat diterapkan secara langsung pada pekerjaan atau industri tertentu. Pendidikan Vokasi atau pendidikan kejuruan bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja dengan keterampilan, kompetensi, dan keahlian teknis yang diperlukan untuk karir tertentu. 

Pendidikan Sarjana 

Pendidikan Sarjana adalah suatu bentuk pendidikan tinggi yang berfokus untuk membekali mahasiswa dengan dasar ilmu pengetahuan yang kuat di bidang studi tertentu dan mempersiapkan mahasiswa untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan akademik. Pendidikan sarjana menawarkan pemahaman komprehensif tentang materi pelajaran, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan teoritis dalam situasi praktis. 

Perbedaan Pendidikan Vokasi dan Sarjana 

Perbedaan utama antara Pendidikan Vokasi dan Sarjana terletak pada tujuan dan fokusnya dimana Pendidikan Vokasi menekankan keterampilan dan pengetahuan praktis untuk profesi atau keahlian tertentu. Sedangkan, Pendidikan Sarjana menawarkan pendidikan yang lebih luas dan umum yang mencakup berbagai disiplin ilmu. 

Perbedaan umum lainnya terkait Pendidikan Vokasi dan Sarjana ada pada tabel berikut ini: 

Perbedaan Vokasi Sarjana 
Fokus dan Kurikulum Kurikulum khusus dan praktis dengan fokus pada keterampilan dan kompetensi kerja Kurikulum yang lebih luas dan umum fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan 
Materi dan Praktik 40% Materi 60% Praktik 60% Materi 40% Praktik 
Gelar Diploma 3 (D3) 
Ahli Madya (A.Md.) Diploma 4 (D4)  
Sarjana Terapan (S.Ter./S.Tr.) 
Sarjana (S1) 
Contoh: Sarjana Teknik (S.T.), Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.) 
Masa Studi Pendidikan 3-4 Tahun 4 Tahun 
Syarat Kelulusan Perancangan Karya atau Tugas Akhir (TA) Skripsi 

Pendidikan Vokasi dan Sarjana memiliki pendekatan berbeda sebagai pendidikan tinggi, masing-masing memiliki kelebihan dan tujuan uniknya sendiri. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak ada yang lebih unggul dari yang lain. Meskipun menargetkan tujuan yang berbeda, keduanya tetap menjalankan fungsinya dalam memberikan pendidikan dan memberikan kesempatan karir yang lebih luas. Kedua bentuk pendidikan tersebut mempunyai tempatnya masing-masing dan mungkin saja bernilai sama, bergantung pada konteks dan preferensi individu.  

Bagaimana TelUtizen? Sudah paham perbedaannya? 

Telkom University juga menyediakan berbagai jurusan menarik di jenjang Pendidikan Vokasi dan Sarjana loh! Selengkapnya kunjungi tautan ini ya! 

Penulis: Budhi Leksona Anwar | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations | Content Research: Muhammad Ridha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *