Telkom University (Tel-U) bersama Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) Republik Indonesia untuk Romania Merangkap Republik Moldova, Meidyatama Suryodiningrat, menyelenggarakan Generale Series atau kuliah umum khusus untuk mahasiswa S1 Teknik Komputer. Acara ini dilaksanakan secara daring pada Jumat (29/12).   

Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 180 mahasiswa, Dekan Fakultas Teknik Elektro (FTE), Dr. Bambang Setia Nugroho, dan Wakil Dekan FTE, Dr. Levy Olivia Nur juga turut serta untuk menyimak sharing knowledge dari pembicara.

Dekan FTE menyampaikan, melalui kuliah umum ini harapannya adalah untuk meningkatkan kesiapan para mahasiswa maupun lulusan Tel-U, untuk mampu bersaing di dunia profesional. “Kami tentunya ingin membekali profil lulusan kami agar mampu berdaya saing global, sehingga kami mengundang pembicara ahli untuk memberikan inspirasi” ungkap Bambang. 

Selama kuliah umum berlangsung, kegiatan yang di moderatori langsung oleh Ketua Program Studi S1 Teknik Komputer, Surya Michrandi Nasution S.T., M.T., memberikan banyak pengetahuan dan wawasan baru mengenai dunia kerja serta studi lanjut di luar negeri yang sangat berharga dari pembicara, Meidyatama Suryodiningrat.   

Dalam kesempatan ini, Meidyatama memulai pemaparannya dengan sebuah analogi yang menarik tentang hidup. Ia menggambarkan bahwa hidup bukanlah seperti sebuah buku yang memiliki awal dan akhir, melainkan lebih mirip dengan sebuah seri film. Dalam film ini, setiap minggunya membawa cerita baru yang unik, tantangan baru, dan kisah selanjutnya yang menanti. Hidup diibaratkan sebagai perjalanan yang penuh dengan tantangan tanpa henti.

Kuasai Bidang Studi  

Langkah awal untuk mencapai keberhasilan di dunia kerja dan melanjutkan studi adalah dengan menguasai bidang studi yang diambil. Sebagai mahasiswa yang telah berkomitmen untuk mempelajari suatu bidang studi tersebut, sudah menjadi kewajiban untuk menyelesaikan apa yang telah dimulai. Meskipun kenyataannya, banyak orang yang mengalami kesulitan bahkan dalam menyelesaikan studi mereka atau menemukan minat baru di tengah jalan.  

“Namun, pesan saya adalah, akan sangat bermanfaat jika bisa menguasai bidang studi Anda. Selesaikan studi Anda dan berusaha menjadi yang terbaik di bidang tersebut. Ini adalah modal berharga yang menjadi kunci untuk membuka pintu karir atau studi berikutnya. Komitmen yang telah diambil seharusnya diperjuangkan dan diselesaikan dengan penuh dedikasi.” ucap Meidyatama.  

Hidup Tidaklah Linier  

Seseorang yang pernah mengenyam pendidikan di Harvard University ini mengingatkan bahwa hidup bukanlah sebuah garis lurus, melainkan sebuah perjalanan penuh lika-liku dengan segala hambatan yang menyertainya setiap saat. Karir dan kehidupan tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu, jangan pernah berhenti untuk memperluas wawasan, teruslah menyerap ilmu dan pengetahuan sebanyak mungkin yang dapat diperoleh.  

“Teruslah berperan aktif di lingkungan teman, organisasi, dan masyarakat untuk mendapatkan pengalaman sebanyak mungkin. Pengalaman ini membawa keterampilan dan hubungan yang baik, yang sangat berkontribusi pada perkembangan karir setiap individu. Di Harvard, banyak orang dengan prestasi akademik yang setara. Yang membedakan mereka adalah pengalaman dan kontribusi yang dapat mereka berikan.” tambah Meidyatama.   

Ia menyajikan empat tokoh inspiratif sebagai contoh konkret. Menteri Kesehatan, Budi G. Sadikin, Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim, Direktur PT Telkom, Ririek Adriansyah.

riansyah, dan Direktur Pertamina, Nicke Widyawati, menjadi bukti nyata bahwa meskipun bidang studi yang dikuasai mungkin tidak sepenuhnya relevan, mereka tetap bisa menjadi orang sukses yang memberikan kontribusi berarti bagi Indonesia. Mereka menjadi teladan bahwa hidup tidak selalu mengikuti jalur yang kaku dan linier. Segala perjuangan yang dilakukan akan menjadi pondasi kesuksesan di masa depan.  

Mawas Diri di Dunia Maya Seperti di Dunia Nyata  

Terakhir, Meidyatama menyatakan bahwa saat ini dunia maya telah menjadi cerminan diri seseorang di dunia nyata. Era digital, didorong oleh teknologi kecerdasan buatan (AI) yang semakin canggih, membuat batasan antara dunia maya dan dunia nyata semakin tipis.  

Perusahaan atau perguruan tinggi kini menjadikan jejak digital sebagai kriteria utama dalam proses seleksi mereka. Penting untuk diingat dengan baik, karena masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa setiap kata, foto, dan aspek diri yang terekspos di dunia digital dapat diketahui. Oleh karena itu, bijaklah berlaku di dunia maya seperti yang dilakukan di dunia nyata.  

Rumania Pilihan Tepat Mahasiswa Indonesia  

Negara ini menjadi opsi menjanjikan bagi para mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studinya di Eropa. Rumania adalah sebuah negara yang terletak di Eropa Tenggara, dengan  Bucharest yang menjadi Ibukotanya. Negara ini berbatasan dengan Ukraina di utara, Bulgaria di selatan, Serbia di barat daya, Hungaria di barat, dan Moldova di timur.   

Rumania sering dilewatkan sebagai destinasi melanjutkan studi lanjut oleh mahasiswa, padahal negara ini menawarkan banyak kelebihan dan keunggulan. Salah satunya adalah menjadi pasar teknologi Informasi (TI) dengan pertumbuhan tercepat di Eropa Tengah dan Timur.   

Berikut adalah alasan-alasan mengapa harus memilih Rumania sebagai negara destinasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi:  

• Kualitas – Memiliki reputasi yang diakui setara dengan berbagai universitas lain di Eropa Barat.  
• Uang Saku – Mahasiswa diberikan hak untuk belajar dan bekerja pada saat yang sama. 
• Tidak Ada Tes? – Beberapa beasiswa Pemerintah tidak memerlukan sertifikat TOEFL atau IELTS.  
• Aman dan Nyaman – Lingkungan aman dan masyarakat dengan kebiasaan yang terbuka.   
• Terjangkau – Biaya hidup 30% lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara Uni Eropa lainnya.   
• Akses ke Seluruh Eropa – Sebagai anggota EU & EEA, tersedia program magang/exchange ke universitas lain di Eropa (Erasmus)  

Sebagai perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia, Telkom University aktif berkolaborasi untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dr. Bambang Setia Nugroho dan Meidyatama Suryodiningrat dengan antusias menyatakan kesiapan untuk menjalin kerjasama inovatif dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia demi terciptanya program dan mitra baru Telkom University di Rumania.  

Penulis: Muhammad Zabarrekha Assidiq | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations