Mahasiswa Tel-U Raih Juara 1 dalam Kompetisi Bisnis Astra Disability Connection Program (ADCP) 2023

Desain tanpa judul (2)

Yogyakarta – Prestasi gemilang kembali diraih oleh mahasiswa Telkom University (Tel-U), I Made Prasetya Wiguna Mahayasa, seorang mahasiswa S2 Magister Manajemen Tel-U penyandang disabilitas ganda yang berhasil meraih gelar juara 1 dalam ajang kompetisi bisnis Astra Disability Connection Program (ADCP) 2023 yang diselenggarakan oleh PT Astra International Tbk. Final perlombaan yang berlangsung di Ds. Mangunan, Kab. Bantul, Yogyakarta, menghadirkan inovasi bisnis yang luar biasa dari I Made Prasetya.  

I Made Prasetya, yang juga dikenal dengan nama akrab Wiguna, menciptakan start-up bernama Sunar Sanggita, sebuah perusahaan yang memberikan peluang kepada teman-teman disabilitas untuk menjadi pengajar musik dan pengisi acara. Ide inovatif ini muncul sebagai respon terhadap kebutuhan akan inklusi dan partisipasi penuh dari individu-individu berkebutuhan khusus dalam dunia seni dan hiburan. 

Konsep Sunar Sanggita tidak hanya menghadirkan solusi bagi teman-teman disabilitas untuk mengembangkan bakat dan keterampilan mereka, tetapi juga memberikan layanan yang sangat diperlukan dalam industri hiburan. Start-up ini bertindak sebagai perantara antara pengajar musik dan pengisi acara berkebutuhan khusus dengan konsumen yang membutuhkan jasa mereka. Dengan platform yang efisien, Sunar Sanggita membantu mempertemukan penyedia jasa dari komunitas disabilitas dengan klien yang mencari pengalaman unik dan mendalam dalam acara-acara mereka. 

Pada kompetisi bergengsi ini, Wiguna mampu memukau para juri dengan visi bisnisnya yang inklusif dan dampak positifnya terhadap masyarakat. Model bisnis yang dikembangkan oleh Wiguna tidak hanya menciptakan peluang ekonomi baru bagi teman-teman disabilitas, tetapi juga merangkul keragaman dalam industri hiburan. Kemampuan I Made dalam menggabungkan aspek sosial dan bisnis menjadi kunci keberhasilannya dalam meraih gelar juara 1. 

“Saya sangat bersyukur atas dukungan yang saya terima dalam perjalanan mengembangkan Sunar Sanggita. Ini adalah bukti bahwa inklusi bisa menjadi daya ungkit bagi inovasi yang luar biasa. Saya berharap start-up ini dapat terus memberikan dampak positif bagi banyak orang dan membantu mengubah persepsi terhadap kemampuan individu berkebutuhan khusus.” ungkap Wiguna 

Prestasi gemilang I Made Prasetya Wiguna Mahayasa dalam kompetisi ADCP 2023 menjadi inspirasi bagi banyak orang, membuktikan bahwa semangat inklusi dan kolaborasi dapat menghasilkan inovasi bisnis yang luar biasa. Dengan adanya inisiatif seperti Sunar Sanggita, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya memberikan kesempatan yang setara bagi semua individu, tanpa memandang latar belakang dan kemampuan mereka. 

 Penulis: Abdullah Adnan | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *