Pemantauan Gizi Balita Menggunakan Pendekatan Kecerdasan Buatan (AI)

gizi balita AI

Tim Telkom University melaksanakan pengabdian masyarakat yang berlangsung di Puskesmas Jakamulya Bekasi pada November, 2022. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendukung pengembangan strategi pencegahan gizi buruk dengan Artificial Intelligence (AI) menggunakan data historis tinggi dan berat badan balita di bawah umur lima tahun (U5) di Puskesmas di Bekasi, Indonesia.

Ketua Tim, Dosen Fakultas Informatika (FIF) Siti Saadah (Tisa), S.T., M.T.,, mengungkapkan untuk mengetahui pertumbuhan status gizi perlu dilakukan pengamatan dengan menggunakan perhitungan antropometri. Pengukuran ini dapat memberikan pengetahuan kepada Tenaga Kesehatan di Puskesmas dan kedua orang tua balita secara tidak langsung.

“Ada tiga indeks perhitungan antropometri, yaitu: berat badan menurut umur (WFA), tinggi badan menurut umur (HFA), dan berat badan menurut tinggi badan (WFH). “ ungkap Tisa.

Adapun anggota tim yang terlibat dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini diantaranya Dosen FIF Annisa Aditsania M.Si. sebagai Sistem Analis; dan Aniq Atiqi Rohmawati, M.Si., untuk Publikasi; lalu Mahasiswa FIF Dharaka Pranamya Mahadhika. sebagai Programmer.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung sejak September-Desember 2022. Tim terlebih dahulu melakukan Pembelajaran Studi Literatur Untuk Klasifikasi; Riset Sistem Rekomendasi Monitoring Stunting and Wasting; Penerapan Metode Pembelajaran Mesin (Machine Learning) untuk Klasifikasi; Sosialisasi Sistem Klasifikasi Gizi Buruk.

Identifikasi tersebut selanjutnya akan diproses menjadi Data Sistem Intelligent yang akan diimplementasikan ke dalam bentuk AI sehingga dapat menampilkan data hasil klasifikasi gizi berdasarkan data balita yang diperoleh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *