Pembuatan dan Pelatihan Penggunaan Aplikasi Keuangan UMKM Kolaku Kabupaten Bandung

kolaku

Guna meningkatkan kesejahteraan UMKM di daerah Kabupaten Bandung, dosen Prodi Ilmu komunikasi (IKOM) bekerja sama dengan Prodi Informasi Akuntansi menciptakan aplikasi yang mudah diakses oleh pelaku UMKM untuk media pembelajaran pengelolaan keuangan dasar.

Dosen prodi Ilmu Komunikasi (IKOM) Dudi Rustandi M.Ikom mengungkapkan pelaku UMKM rata-rata belum memisahkan antara modal, asset, dan dana keluarga atau pribadi, semua bercampur menjadi satu. Bagi mereka yang penting usaha mereka jalan dan keluarga bisa makan. Selama masih bisa belanja modal, mereka menganggap sudah untung. Hal itu yang menjadikan UMKM tidak berkembang.

“Berdasarkan hasil observasi lapangan UMKM Kabupaten Bandung khususnya mitra abdimas. Pelaku UMKM rata-rata belum memisahkan antara modal, asset, dengan dana keluarga atau dana pribadi. Semua bercampur menjadi satu. Bagi mereka yang penting usaha mereka jalan dan keluarga bisa makan. Selama masih bisa belanja modal untuk usaha mereka anggap usahanya memiliki untung. Hal tersebut yang menjadikan UMKM tidak berkembang berdasarkan beberapa analisis dari ahli. Sehingga mendasari kami untuk memberikan pelatihan.” Ungkap Dudi

Pelatihan dan pembuatan aplikasi kali ini ditujukan ke UMKM Kolaku, Dudi mengungkapkan alasan alasan memilih UMKM Kolaku karena UMKM Kolaku usaha mikro yang sudah sustain serta memiliki jejaring dan binaan UMKM lain sehingga dapat melibatkan UMKM jejaringnya untuk terlibat dalam kegiatan ini.

“Pertama UMKM Kolaku dapat dibilang usaha mikro yang telah sustain, kedua memiliki jejaring dan binaan UMKM lain sehingga dapat melibatkan UMKM jejaring dan binaannya untuk terlibat dalam kegiatan ini. Ketiga, UMKM Kolaku memahami permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Kabupaten Bandung secara umum.” Ungkap Dudi

Tempat pembuatan konten media pembelajaran keuangan dilakukan di Telkom University (Tel-U), untuk pelatihannya sendiri dilakukan di kecamatan Kutawaringin yang menjadi basis dari pembinaan UMKM Kolaku. Dudi berharap melalui konten media pembelajaran berbasis aplikasi ini dapat membantu UMKM, sehingga dapat meningkatkan produktivitas mereka.

“Ke depannya, jika betul-betul fungsional dan menjadi kebutuhan dasar tentu akan diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan. Harapannya, melalui konten media pembelajaran berbasis aplikasi ini betul-betul dapat membantu pembelajaran UMKM sehingga dapat meningkatkan produktivitas mereka. Karena 50 % dari usaha berkutat pada keuangan.” Ungkap Dudi

Penulis: Fauzul Adkhaf Azif | Editor: Daris Maulana  | Foto: Narasumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *