Telkom University Kini Miliki Pusat Unggulan IPTEKS

Telkom University Kini Miliki Pusat Unggulan IPTEKS

BANDUNG, Telkom University – Sebagai perguruan tinggi dengan inovasi terbaik pada anugerah Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) Widyapadhi 2018-2020, Telkom University menghadirkan pusat penelitian Telekomunikasi Cerdas yang kemudian menjadi Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi (PUI-PT) dengan nama resmi The University Center of Excellence for Advanced Intelligent Communications (AICOMS) yang tidak hanya diakui di Telkom University, tetapi juga diakui secara nasional berdasarkan asesmen dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi. AICOMS menjadi PUI-PT pertama di Telkom University sejak 2020.

PUI-PT AICOMS berfokus pada pengembangan Artificial Intelligence (AI) untuk telekomunikasi, terutama pada 5G-Advanced (2025) dan 6G (2030). PUI-PT AICOMS Telkom University diketuai oleh Dr. Eng Khoirul Anwar, ilmuwan Telkom University yang berhasil masuk dalam daftar ilmuwan yang mendunia versi inews.id (2023).

Khoirul Anwar berhasil menemukan dan mengembangkan konsep dua Fast Fourier Transform (FFT). Konsep ini menjadi standar International Telecommunication Union (ITU) dan juga dasar kerja teknologi 4G dan 5G sehingga efisien dalam transmisi broadband communications

PUI Telkom University memiliki kepakaran dan pengalaman dalam pengembangan teknologi jaringan 4G, 5G, 5G-Advanced, dan 6G. Dengan kepakaran tersebut, AICOMS memiliki visi untuk menjadi pusat penelitian terdepan di dunia dalam bidang Information Theory, Coding Theory, AI untuk telekomunikasi, dan quantum communications,melalui pengembangan model penelitian kolaboratif yang ideal, peningkatan kualitas penelitian dan penguatan kolaborasi.

Saat ini AICOMS sedang melakukan penelitian untuk 5G-Advanced (2025), dan 6G untuk tahun 2030 dengan quantum dan machine learning. AICOMS secara aktif berkolaborasi dengan pemerintah, industri, dan akademisi untuk teknologi masa depan. Selain aktif dalam berbagai proyek nasional, salah satunya adalah 10 teknologi utama yang harus dikuasai Indonesia menuju Indonesia Maju 2045, AICOMS juga aktif dalam proyek internasional untuk berkontribusi pada AI dan inovasi kuantum untuk 6G, untuk mendukung Indonesia Emas 2045, dengan kontribusi dari sekitar 50 anggota AICOMS yang terdiri dari mahasiswa S1, S2, S3, dan dosen. Projek Penelitian AICOMS International juga menjadi projek dengan score tertinggi di ASEAN pada Evaluasi November 2022 kemarin.

Produk unggulan yang AICOMS hadirkan saat ini adalah

  • PATRIOT-Net dengan Mobile Cognitive Radio Base Station (MCRBS): Alat ini mampu memberikan akses komunikasi untuk korban bencana alam lalu “menyambungkan” daerah bencana dengan daerah aman dan juga dapat digunakan untuk menemukan korban (dengan tambahan antena khusus).
  • MIMO-DSC untuk Kereta Cepat 5G: AICOMS mengembangkat teknologi MIMO-DSC utnuk Future railway mobile communication system (FRMCS) merupakan sistem persinyalan kereta cepat berbasis 5G. Dengan MIMO-DSC efek Doppler bisa diatasi sampai maksimum kecepatan 1200 km/jam.
  • 5G-MERDEKA: Teknologi base station 5G berbasis RAN-MERDEKA dan Open Interface bersama dengan dunia industri dalam mengimplementasikan 5G di Indonesia pada extended C-band.
  • Quantum-MMU: Riset kolaborasi internasional antara Tel-U dan Multimedia University (MMU) Malaysia untuk menghasilkan penelitian quantum untuk 6G dan memberikan inspirasi melalui buku ajar tentang Quantum Information Theory dan Beyond 5G.
  • OTH-Roket: Penelitian roket yang dikembangkan oleh anak bangsa Indonesiadengan teknologi Over The Horizon (OTH) Communications, Kalman Filter, Artificial Intelligence (AI) dan Future Channel Coding untuk mendukung komunikasi roket sampai 4900 km/jam.

Penulis: Adrian| Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *