CoE IRS: Pusat Riset Bidang Perkeretaapian Telkom University

CoE IRS

Fakultas Teknik Elektro Telkom University resmikan Center of Excellence Intelligent Railway System (CoE IRS) sebagai pusat riset sistem perkeretaapian di Telkom University, pada Januari 2023. Pembentukan CoE IRS didorong atas adanya tuntutan pengembangan riset perkeretaapian, terlebih pada pemenuhan kebutuhan operasi, maintenance, serta berbagai kebutuhan solusi atas masalah lainnya yang muncul di lapangan. Adanya minat dan potensi yang dimiliki beberapa peneliti di Telkom University dalam bidang perkeretaapian menyambut baik kebutuhan tersebut hingga terbentuklah CoE IRS.

Diketuai oleh dosen Fakultas Teknik Elektro, Dr. Eng. Ahmad Sugiana, S.Si., M.T., CoE IRS tidak hanya melibatkan dosen peneliti, tetapi juga mahasiswa yang berasal dari berbagai program studi di Telkom University. CoE IRS memiliki fokus riset terhadap sistem persinyalan, sistem telekomunikasi, sistem catu daya, dan berbagai sistem lainnya yang terkait dengan kereta api. Disamping melakukan aktivitas riset, CoE IRS juga aktif dalam pengabdian masyarakat dan terlibat dalam proyek perkeretaapian. Kehadiran CoE IRS menjadi jembatan atas kebutuhan industri kereta api dengan pencarian solusi atas masalah yang mereka hadapi, serta memberikan pengalaman bagi peneliti yang terlibat untuk mengembangkan solusi atas permasalahan nyata yang ada di industri. Kedepannya, besar harapan CoE IRS untuk terus menghadirkan solusi yang dihadapi oleh industri

“Harapan dan target CoE IRS ke depan adalah mendapatkan kepercayaan mitra industri untuk terus mengembangkan solusi bagi permasalahan yang dihadapi. Menjadi pusat kolaborasi riset perkeretaapian, khususnya pada bidang fasilitas operasi, seperti persinyalan, telekomunikasi, power, serta fasilitas operasi lainnya,” ujar Ahmad Sugiana.

Penulis: Aqila Zahra Qonita | Editor: Daris Maulana | Foto: Narasumber

(1) Comment

  • Biben 03/25/2023 @ 21:49

    It seems interesting what Tel-U has initiated with regard to the transport sector in the Republic of Indonesia. I am curious to see how this will continue.

    Gruß,

    Biben

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *