Marlina Kopi, Inovasi Ngopi di Alam Majalengka Milik Wisudawan Berprestasi Tel-U

Jawa Barat memiliki banyak keindahan alam yang bak tidak berkesudahan. Provinsi yang lengkap dengan laut dan gunung membuat Jawa Barat selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi warga lokal atau pendatang. Salah satu kabupaten di Jawa Barat yang memiliki dataran rendah dan tinggi sekaligus adalah Kabupaten Majalengka. Potensi alam yang dimiliki Majalengka menjadi salah satu potensi terbentuknya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

Menyadari potensi yang dimiliki daerahnya serta memanfaatkan kesenggangan waktu yang dimiliki ketika pandemi, Bagas Pratama Nugraha, alumni S1 Ilmu Komunikasi Telkom University, berinovasi membuat sebuah bisnis bernama Marlina Kopi. Resmi terbentuk pada 26 Desember 2020, Marlina Kopi merupakan kedai kopi yang terletak di Desa Lemahsugih, sebuah desa yang berada di selatan Majalengka dan berbatasan langsung dengan Sumedang dan Tasikmalaya. Berada di dataran tinggi selatan Majalengka membuat Marlina Kopi memiliki unique selling point (USP) sebagai kedai kopi bernuansa alam pertama di Majalengka yang memiliki jargon ‘Ngopi di Alam Majalengka’ sehingga menjadi top of mind ngopi di alam bagi masyarakat dalam dan luar Majalengka.

Keunikan dan daya tarik brand yang dibentuk oleh Bagas merupakan salah satu luaran hasil pembelajaran yang diperolehnya selama menjadi berkuliah di Telkom University. Dengan konsentrasi Marketing Komunikasi yang diambil Bagas dalam program studinya, sangat erat dan mendorong Bagas untuk mempelajari cara yang efektif dalam membuat brand soul, melakukan aktivitas IMC, aktivitas brand, aktivasi event, dan menguatkan USP brand Marlina Kopi sehingga semakin dikenal oleh masyarakat luas dan memperkuat brand dari Marlina Kopi itu sendiri.

“Berkat saya kuliah Ilmu Komunikasi konsentrasi Marketing Komunikasi saya lebih bisa memahami marketing apa yang cocok dengan kedai kopi saya, dan saya juga mendapat ilmu tentang sosial media ads dan pentingnya ads serta periklanan ketika perkuliahan,” ungkap Bagas.

Tidak hanya itu, Bagas juga merasa terfasilitasi dengan adanya mata kuliah kewirausahaan, yang menurutnya sangat bermanfaat dalam mempelajari pitching, pembukuan keuangan, hingga kemandirian dalam merintis usaha. Ditambah dengan adanya ruang laboratorium yang menjadi memudahkan Bagas untuk mengasah softskill dalam bidang editing dan videografi yang berguna untuknya dalam membuat konten kebutuhan marketing Marlina Kopi. Pendukung tersebut membentuk kesan tersendiri bagi Bagas sebagai alumni Telkom University. 

Penulis: Aqila Zahra Qonita | Editor: Daris Maulana | Foto: Narasumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *