Mengenal Marezafood: Bisnis Adaptif Milik Wisudawan Berprestasi Tel-U

Mareza Cookies

Kemampuan berinovasi adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki dalam menghadapi era abad ke-21. Sebagai calon pemimpin masa depan, mahasiswa setidaknya harus mempersiapkan diri agar dapat menghadirkan berbagai inovasi yang dibutuhkan. Untuk itu, penting bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri sedini mungkin dalam mengasah kemampuan tersebut. 

Melihat pentingnya hal tersebut, Fairuz Zahra Fuadi, alumni S1 Digital Public Relations, berusaha mengasah kemampuan berinovasi dengan mengembangkan digitalisasi bisnis milik keluarganya, yaitu Marezafood. Pada kesempatan wawancara, Fairuz menceritakan bahwa Marezafood sebelumnya memiliki nama Bening, yang merupakan bisnis homemade cookies dengan resep kue kering turun temurun dari neneknya. Awalnya, bisnis tersebut berjalan secara konvensional hingga Fairuz, yang saat itu masih siswa SMP, dan tantenya melihat peluang berkembangnya bisnis tersebut secara digital menggunakan Blackberry Messenger.

Sejak saat itu pula, Fairuz mulai mengelola Marezafood dan mengembangkannya dengan berbagai inovasi. Melakukan inovasi pemasaran, Fairuz turut berinovasi menyesuaikan Marezafood sesuai dengan kebutuhan dan keinginan publik. Kini, selain menjual kue kering, Marezafood juga menjual berbagai variasi kue dan dessert box yang lebih digemari oleh target marketnya. Marezafood pun telah melahirkan bisnis baru lainnya, yakni kedai serta jasa titip oleh-oleh khas Arab Saudi. 

Selama hampir sepuluh tahun menjalankan bisnisnya, Fairuz mengaku bukan hal yang mudah menjalankan bisnis sembari berkuliah. Namun, dengan prinsip yang dimiliki Fairuz untuk senantiasa menyelesaikan tiap hal yang ia mulai, Fairuz tetap menjalankan komitmennya dengan berusaha membagi waktu dan jadwal dengan baik. 

“Penting untuk berusaha menyeimbangkan aktivitas dari yang paling penting hingga aktivitas yang paling biasa dilakukan. Dengan begitu, kita bisa secara beriringan mengerjakan banyak hal dengan baik,” ujar Fairuz.

Meski menjalankan bisnisnya bersamaan dengan padatnya aktivitas kuliah dan berorganisasi, Fairuz merasa kampus justru sangat mendukung aktivitas bisnisnya. Berbagai mata kuliah di jurusannya, seperti kewirausahaan, komunikasi bisnis, konten kreatif kehumasan, teknik penulisan naskah iklan, dan komunikasi visual justru yang menambah landasan ilmu bagi dirinya dalam mengembangkan bisnis. Ia semakin terbuka wawasannya dalam membuat model bisnis, business plan, strategi pemasaran, hingga membuat poster dan iklan sebagai konten kreatif untuk menyampaikan pesan atas bisnisnya. Ditambah lagi dengan adanya berbagai event seperti webinar dan seminar bisnis yang menghadirkan pebisnis berpengalaman, menjadi motivasi tersendiri bagi Fairuz untuk menjalankan kuliahnya sambil terus mengembangkan bisnis. 

Motivasi dan komitmen kuat yang dimiliki oleh Fairuz terbukti mengantarkannya lulus 3,5 tahun dengan predikat Wisudawan Berprestasi Terbaik I Bidang Inovasi dan Entrepreneurship.

“Tentu tidak pernah mudah menjadi pebisnis sambil menjalani kuliah. Bahkan dalam beberapa momen, aku juga mengerjakan skripsi sambil jualan. Tapi itu justru menjadi motivasi aku untuk lebih baik lagi dalam mengelola waktu dan bisnis dengan sebaik mungkin. Jangan pernah takut untuk memulai dan mengembangkan bisnis. Karena kita ga akan pernah tahu kalau tidak pernah memulainya,” ungkap Fairuz

Penulis: Aqila Zahra Qonita | Editor: Daris Maulana | Foto: Narasumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *