4 Manfaat Mengikuti Organisasi Kemahasiswaan 

Foto Artikel (4)

Dunia perkuliahan adalah jenjang yang mendekatkan kita pada kehidupan masyarakat dan karir yang nyata. Kelulusan mahasiswa menjadi momen yang turut dinantikan oleh khalayak agar dapat segera memberikan kontribusi bagi masyarakat. Tahap tersebut membutuhkan persiapan yang matang dan kemampuan yang mumpuni, baik hard skill maupun soft skill. Mengikuti organisasi mahasiswa adalah salah satu kegiatan yang efektif mengasah kemampuan yang dibutuhkan tersebut.  

Sayangnya, banyak hal yang menjadi pertimbangan mengikuti organisasi bagi mahasiswa dewasa ini. Berbagai aktivitas, seperti Kampus Merdeka, berwirausaha, hingga kerja paruh waktu tidak jarang menyurutkan gairah mahasiswa untuk berorganisasi. Kendati demikian, organisasi tetap memiliki banyak keunggulan yang sejatinya tetap dibutuhkan oleh mahasiswa. Berikut ini empat alasan TelUtizen tetap perlu bergabung dengan organisasi! 

Mengasah Kemampuan Dasar yang Kamu Butuhkan 

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, mengasah soft skill dan hard skill merupakan salah satu persiapan penting sebelum terjun di masyarakat. Berbagai kemampuan seperti, kepemimpinan, berbicara di depan publik, menyelesaikan masalah, kerja sama tim, hingga kemampuan yang berkaitan dengan aktivitas administratif dapat TelUtizen peroleh dengan mengikuti organisasi. Di samping itu, berorganisasi juga dapat meningkatkan kepekaan dan kepedulian dengan sekitar, memudahkan proses adaptasi, hingga mempertajam bakat yang dimiliki. Mengikuti organisasi adalah pilihan efektif yang dapat membantu proses tersebut.  

Menunjang Peluang Karir Masa Depan 

Bukan lagi rahasia bahwa pengalaman organisasi adalah salah satu penilaian yang berarti ketika mendaftar kerja. Dikutip dari artikel independent.co.uk, lima puluh delapan persen pengusaha saat ini lebih mengutamakan pengalaman sebagai kualifikasi pelamar. Ada banyak faktor yang membuat pengalaman sebagai pertimbangan yang berarti ketika melamar kerja. Seorang organisatoris biasanya terbiasa dihadapkan dengan tugas keorganisasian yang bebannya tidak jauh berbeda dengan tugas yang akan diberikan ketika bekerja nantinya. Pengalaman tersebut menjadi keunggulan seorang organisatoris karena terbiasa menyelesaikan masalah dengan efektif. Selain itu, mahasiswa yang tergabung dalam organisasi biasanya lebih terlatih untuk mengimplementasikan keilmuannya. Nah, hal tersebut dapat meyakinkan perusahaan bahwa dirimu memiliki kapabilitas dalam mengimplementasikan keilmuan yang TelUtizen pelajari, sehingga dapat menunjang peluang karirmu di masa depan. Aspek lainnya yang tidak kalah penting adalah relasi yang TelUtizen dapatkan. Bergabung dengan organisasi akan memperkenalkanmu dengan banyak orang yang memiliki keunggulannya masing-masing.  

Mempercantik CV dan Portofolio 

Curriculum Vitae (CV) dan portofolio adalah dua hal penting yang perlu TelUtizen lampirkan saat mendaftar pekerjaan. Menurut pernyataan Mantan Wakil Rektor Universitas Leicester, Profesor Sir Bob Burgess, penting bagi tiap pelajar untuk memiliki portofolio berisi prestasi dan aktivitas positif yang dilakukan. Kegiatan dan pengalaman organisasi adalah salah satu aktivitas yang dapat TelUtizen tambahkan dalam baik dalam CV maupun portofolio. CV dan portofolio yang TelUtizen miliki dapat menunjukkan pengalaman dan kredibilitas di bidang kerja yang TelUtizen lamar. Contohnya,  tugas untuk mengelola media sosial organisasi, baik secara desain maupun aktivitas lainnya di media sosial dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan perusahaan terhadap dirimu ketika mendaftar sebagai social media specialist atau content designer. Ditambah lagi, bila TelUtizen tertarik mengikuti program Kampus Merdeka, CV dan portofolio adalah dua hal yang akan menjadi pertimbangan rekruiter menerimamu sebagai peserta program. 

Menambah Poin TAK 

Mengingat pentingnya aktivitas di samping kegiatan akademik, beberapa instansi pendidikan membuat sistem penilaian keaktifan. Di Telkom University, penilaian tersebut disebut dengan TAK atau Transkrip Aktivitas Kemahasiswaan. TAK memiliki bobot penilaian yang sama pentingnya dengan IPK (Indeks Penilaian Kumulatif) karena termasuk dalam syarat naik tingkat dan sidang bagi mahasiswa. Mengikuti organisasi adalah aktivitas yang lampirkan dalam mengklaim poin TAK. Untuk informasi terkait hal ini TelUtizen dapat mengakses SK-nya pada tautan berikut, https://bit.ly/SKTAK2014 (bagi mahasiswa Telkom University angkatan 2021 dan sebelumnya) dan https://bit.ly/SKTAKTahun2022 (bagi mahasiswa Telkom University angkatan 2022 dan setelahnya) 

Mengikuti organisasi sejak dini akan meningkatkan peluang TelUtizen ketika mengikuti program Kampus Merdeka nantinya. Disinilah TelUtizen menyadari bahwa ada banyak kesempatan yang dapat diperoleh dengan mengikuti organisasi. Setelah membaca empat kelebihan berorganisasi yang disampaikan di atas, apakah TelUtizen mulai tertarik untuk mengikuti organisasi? Semoga dapat menjadi pertimbangan untuk memulai kegiatan keorganisasianmu, ya, TelUtizen! Kadang TelUtizen mungkin lebih menginginkan untuk mengisi kegiatan selain kuliah dengan pengalaman kerja. Namun, berorganisasi, yang cenderung tidak menuntut pengalaman sebelumnya, dapat menjadi mediamu untuk belajar, mengasah kemampuan diri, dan menambah pengalaman yang berharga. Yuk, mulai optimalkan waktu kuliahmu dengan mengikuti organisasi. 

Penulis: Aqila Zahra Qonita | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *