Bedah Buku ‘Medianomics: Ekonomi Politik Media di Era Digital’ Sukses Digelar di Telkom University 

Bedah Buku 'Medianomics Ekonomi Politik Media di Era Digital' Sukses Digelar di Telkom University

Telkom University – Seminar Nasional dan Bedah Buku berjudul ‘Medianomics: Ekonomi Politik Media di Era Digital’ sukses digelar di Open Library Telkom University (Tel-U). Kegiatan ini merupakan ajang diskusi yang sangat dinanti-nantikan oleh para akademisi, praktisi media, dan masyarakat umum yang peduli dengan perkembangan media dan ekonomi politik di era digital.  

Seminar yang bertujuan untuk membahas beragam isu terkini seputar media dan ekonomi politik di era digital ini dihadiri juga oleh Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Widodo Muktiyo yang memberikan wawasan penting mengenai regulasi dan perkembangan media di Indonesia dalam era digital ini.   

“Pergeseran era digital ini akan melihat sejauh mana media dimanfaatkan masyarakat, dan pemerintah juga mengatur sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Media ini adalah alat yang tidak hanya memproduksi, tapi juga mendistribusi dan mengonsumsi. Sehingga buku ini rasanya sangat menarik bagi perspektif keilmuan.” ungkap Widodo. 

Rektor Tel-U, Prof. Adiwijaya, pada saat memberikan Opening Speech memotivasi para peserta untuk lebih mendalam dalam pemahaman mengenai media dan ekonomi politik digital. Menurutnya, melalui media, kita dapat memiliki perspektif luas melihat masalah yang ada di masyarakat. 

“Perilaku masyarakat dalam mengakses informasi saat ini sudah berubah, lebih dari setengah penduduk Indonesia memiliki akses ke media sosial. Sebagai akademisi, kita dapat mengedukasi agar masyarakat pintar memilah berita kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan.” ungkap Adiwijaya. 

Buku ‘Medianomics: Ekonomi Politik Media di Era Digital ‘, yang ditulis oleh Dosen Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB), Dr. Catur Nugroho, seorang Dosen Magister Ilmu Komunikasi. Pada buku ini Catur mengkritisi lembaga media saat ini yang tak jarang membentuk sebuah konglomerasi. 

“Buku ini menelurkan konsep Medianomics, yaitu kaitan antara ekonomi dan politik media sebagai entitas yang eksis untuk mendapatkan keuntungan. Ini realitas yang wajar, karena perusahaan memiliki modal operasional yang perlu dikaryakan.” jelas Catur. 

Bedah buku ini juga dihadiri oleh Editor in Chief Detik.com Alfito Deanova, serta Kepala Desk Budaya Harian Kompas, Budi Suwarna, M.Ikom, mereka memberikan analisis mendalam mengenai isu-isu yang diangkat dalam buku tersebut dan dampaknya terhadap media dan ekonomi politik di Indonesia. 

Talkshow dan sesi bedah buku ini dipandu oleh Rana Akbari Fikriawan, S.Sos., M.Si., yang juga merupakan dosen FKB Tel-U yang ahli dalam bidang ilmu komunikasi sekaligus pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung.   

Seminar Nasional dan Bedah Buku ‘Medianomics: Ekonomi Politik Media di Era Digital’ di Open Library Tel-U telah memberikan wawasan yang berharga dan mendorong pemahaman yang lebih baik mengenai peran media dan ekonomi politik dalam transformasi digital yang tengah terjadi di Indonesia. Acara ini membuka peluang untuk lebih banyak lagi diskusi mendalam seputar isu-isu krusial ini di masa depan. 

Penulis: Abdullah Adnan | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *